Like...

Celine

Celine
Hahhhh!!!

D'cost

D'cost
Old Team

Waktu sedang galau

Waktu sedang galau
Jarak dekat

Barusjahe

Barusjahe
Kerangen pulo corp

Celine

Celine
Celine

Celine

Celine
Celine

Jambur Dalihan Na Tolu

Jambur Dalihan Na Tolu
Kede kopi

Grave

Grave
Nek Tigan

Tempo dulu alias Sinai

Tempo dulu alias Sinai
Rumah adat Karo

Ersatur

Ersatur
Kesenangan saat main catur

Saturday 9 April 2011

Waktu sedang galau*




Mulailah saat ini juga, sekarang,jangan menunda.Itu kalimat yang sering kita dengar setiap saat. Kalau bisa di kerjakan sekarang kenapa mesti menunda sampai besok?
Seharusnya kalau kita bisa disiplin kita bisa mengerjakan sesuatu dengan baik,tanpa mesti terburu-buru dan khawatir kalau tidak selesai.

Namun tidak jarang kita pada akhirnya terjebak untuk menyelesaikan sesuatu pekerjaan karena sudah mendesak,butuh cepat karena waktunya sudah tiba.Kalau sudah di posisi seperti ini,tentu sangat tidak menyenangkan.Konsentrasi dan  pikiran bisa buyar,karena dikerjakan dalam keadan tergesa-gesa dan buru-buru.

Sedari awal mestinya kita bisa komitmen dan sungguh-sungguh untuk menuntaskan semua tugas dan tanggungjawab yang di berikan kepada kita.

Belum lagi masalah lain yang bisa saja menghalangi kita untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.Masalah suasana hati dan psikologis diri kita yang mungkin sedang tidak nyaman atau sedang tertimpa suatu masalah.Itu mungkin sedikit dari sederet masalah yang bisa membuat.

Aku sering sekali terjebak dalam situasi dan keadaan yang seperti aku sebutkan diatas tadi.Sering menunda dan dihinggapi  rasa malas.Tapi untuk hari ini dan seperti hari yang sebelumnya aku berusaha untuk mulai mengurangi rasa malas tersebut.

Di pagi ini aku mulai dengan hal yang ada di dalam pikiranku.Dimulai dari bangun pagi,cuaca yang dimulai dengan hujan.*Aku juga mulai dengan ucapan syukur kepada Tuhan Yesus,memulai aktifitas hariku dengan saat teduh,membaca firman Tuhan.

Kenapa aku menulis seperti ini supaya aku bisa disiplin dalam memulai aktifitasku tidak suka menunda apalagi sampai tidak mengerjakan suatu pekerjaan tersebut.Ada yang memberitahukan untuk lebih disiplin,untuk menyuruh dan melarang apa yang dilakukan oleh diri kita sendiri.

Sering-sering mengingatkan diri sendiri untuk mengerjakan apa yang menjadi tugas dan pekerjaan yang sudah diberikan.Ini berkaitan juga dengan tanggungjawab dan kesungguhan dalam menyelesaikan pekerjaan yang sudah di berikan kepadaku.

Segera kerjakan, tanpa menunda dan tanpa banyak alasan.Itu mungkin harus sering ditanamkan dalam diriku,supaya apa yang ingin ku kerjakan bisa terlaksana.
Mulailah sekarang,saat ini,jangan banyak menunda.Sering-seringlah ingatkan diri anda sendiri untuk memulai segala sesuatu tanpa banyak menunda.

Teringat tulisan seorang teman yang ada di bagian pekerjaan sebagai Wartawan.Teruslah mengerjakan,jangan banyak ragu dan jalankanlah.Kalau dalam bahasa Karo,ada anding-andingen kira-kira seperti ini.Siksik lebe maka tindes.Artinya Diteliti dulu baru dilaksanakan.

Banyak kesempatan yang mestinya bisa kumanfaatkan menjadi terbuang karena aku kurang bisa mengerjakan dan menyelesaikan dengan baik.Kalau dipikir-pikir akan ada banyak yang harus bisa kukerjakan lebih banyak di selang waktu yang lampau.
Seringkali waktu yang ada didiriku terbuang percuma dan aku tidak dapat mengulangi kesempatan tersebut.Sungguh mengecewakan tentunya kalau aku bisa jujur.
Baik dari segi waktu dan kesempatan yang datang padaku.Kesempatan untuk mengembangkan diri secara pribadi dan mandiri.

Masih terus menulis di pagi hari aku masih teringat banyak kesempatan yang mestinya bisa aku dapatkan.Selagi aku masih punya banyak keinginan dan mempergunakan setiap kesempatan yang ada di depan mataku tanpa pernah melewatkannya sedikitpun.Itu yang menjadi tugas dan tanggung jawabku sekarang,mulai sekarang dan saat ini juga.Janganlah terlalu banyak menunda apalagi membuang waktu percuma tanpa ada hasil yang bisa dimanfaatkan.

Mengenai aktifitasku saat ini aku sudah memutuskan yang aku inginkan dan memulai awal yang baru untuk pekerjaan dan karirku.Telah mencoba satu tantangan baru untuk melangkah maju.Kutinggalkan pekerjaan yang sudah lama dan sekarang aku sudah berusaha mencari sebuah tantangan yang baru untuk pekerjaan yang sedang aku perjuangkan.Seorang yang berbicara kepadaku mengatakan aku saat ini sungguh sebuah tindakan yang bisa disebut berani,bahkan terlalu berani untuk mengambil keputusan yang menurut dia seharusnya aku bisa lebih bersabar dan tidak terburu.

Itu merupakan sebuah perkataan jujur yang aku dengar dari dia.Kenapa aku berani sekali untuk mengambil resiko untuk pekerjaan yang menurut dia sudah lumayan untuk seorang seperti aku yang mungkin bisa dikatakan baru berkarir selama 2-3 tahun di bidang yang aku geluti sat ini.

Aku sungguh merasakan sedikit ketidaknyamanan seperti apa yang diucapkan oleh teman tersebut,menyangkut tindakan yang aku kerjakan.Seperti sebuah tindakan yang tegas namun tanpa pertimbangan.Konyol kedengarannya.
Sedikit alasan yang bisa kukemukakan menyangkut tindakan yang aku ambil dengan pekerjaanku,aku sudah merasa tidak nyaman dengan semua yang ada.Situasi dan kejenuhan yang menimpaku sudah memuncak.Aku sudah mencoba untuk bertahan selama 6 bulan terakhir sambil mencoba menguatkan diriku,berharap ada dukungan dari teman-teman yang ada dalam pekerjaanku sebagai sebuah tim.

Namun itu tidak terlaksana juga dan keadaannya makin membuatku tidak begitu konsentrasi dengan pekerjaan.Terlalu banyak keluhan dan ketidakprofesionalan didalam tim yang aku jalani.

Jenuh dan bosan juga sudah menghinggapi diriku dan itu semua yang menjadi alasan yang besar untuk mengambil sebuah keputusan yang mungkin seperti mendadak dan dipaksakan.Aku putuskan siap atau tidak siap aku mesti  putuskan,sekarang atau tidak sama sekali.


Jadi aku sudah ambil keputusan tersebut dan sudah siap dengan segala resiko yang sudah dan sedang aku jalani sekarang.Terus melangkah dan jalani hari yang sudah di depan mata.Siap dan berjuanglah.Ayo….!!!!


 *saat galau,memutuskan untuk pindah kerja.

No comments: